Bapak Aniaya Anak Hingga Tewas di Semarang, Begini Kronologinya

jpnn.com, SEMARANG - Aparat kepolisian mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ayah yang menewaskan anak laki-lakinya di Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan kasus tersebut dalam penanganan tim dari satreskrim.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial GS (22) yang diduga tewas setelah dipukul oleh ayahnya sendiri, SM (60), dengan menggunakan kayu dan batu.
Dari informasi yang dihimpun, tindakan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW (18).
"Peristiwa bermula ketika korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk," kata Irwan.
Korban diduga terlibat perselisihan dengan adiknya dan mengancam dengan sebilah pisau.
Pelaku yang mendengar keributan itu kemudian menghampiri korban dan memukulkan batang kayu ke bagian kepala dan tubuh.
Setelah korban jatuh, pelaku kemudian memukulkan batu ke kepala korban.
Aparat kepolisian masih mengusut kasus penganiayaan yang menewaskan seoarang lelaki di Semarang.
- Aksi May Day di Kantor Gubernur Jateng Berujung Ricuh, Sejumlah Provokator Diamankan
- May Day 2025: Ribuan Polisi Tanpa Senjata Mengawal Aksi Buruh di Semarang
- WNA Pelaku Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Dideportasi, Korban Trauma Berat
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
- Oknum Polisi Diduga Menganiaya Wanita Muda, Wajah Korban Memar-Memar
- 2 Politikus Gerindra di Banggai Lapor Polisi Setelah jadi Korban Penganiayaan