Bapak Ibu Guru, terkait Siswa Belajar di Rumah, Ini Saran dari Pakar Pendidikan

"Anak akan menjadi terbebani dan menjadi malas. Bahkan untuk tingkat SD, malah orang tuanya yang lebih mengerjakan tugas anak," ujar dia.
Tugas yang diberikan, menurut dia, hendaknya terukur dan disesuaikan pada tingkat mana kemampuan siswa tersebut.
Memberikan tugas yang banyak pada siswa, lanjut dia, tidak adil bagi anak karena tidak sesuai dengan proporsinya.
"Pembelajaran daring jangan memberatkan. Misalnya coba kaitkan tugas pembelajaran dengan kondisi yang ada sekarang, bagaimana dan kapan saja bisa dilakukan," ucap dia.
Sejumlah pemerintah daerah meliburkan sekolah dan mengganti pembelajaran di sekolah dengan pembelajaran daring untuk mengantisipasi penyebaran wabah COOVID-19 di satuan pendidikan. (antara/jpnn)
Ma'ruf Amin Bela Honorer K2!
Pakar pendidikan menanggapi banyaknya keluhan terkait pembelajaran dengan sistem daring selama siswa belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, covid-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu