Bapak Ibu Guru, terkait Siswa Belajar di Rumah, Ini Saran dari Pakar Pendidikan

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah keluhan muncul terkait pelaksanaan pembelajaran dengan sistem daring selama siswa belajar di rumah, dalam rangka social distancing karena pandemi virus corona, COVID-19.
Pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia Prof Cecep Darmawan meminta para guru agar tidak mempersulit pembelajaran dengan sistem daring.
"Pembelajaran daring jangan dipersulit, yang terpenting anak itu belajar selama sekolah diliburkan," ujar Cecep saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Pembelajaran daring bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada di daerah itu. Pembelajaran bisa dilakukan melakukan grup aplikasi pesan, seperti WhatsApp, yang mana guru mengajukan topik tertentu yang dibahas.
Kemudian dilakukan dialog interaktif antara guru dan siswa dalam grup percakapan itu.
Dalam pembelajaran daring, kata dia, guru tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan beberapa topik tematik sekaligus.
"Cukup satu topik tematik yang dibahas," kata dia.
Cecep menambahkan guru harus mempertimbangkan faktor psikologi siswa dengan tidak memberikan banyak tugas.
Pakar pendidikan menanggapi banyaknya keluhan terkait pembelajaran dengan sistem daring selama siswa belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, covid-19.
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB