Bapak Ibu PNS, Ingat ya Terima Parsel Bisa Kena Sanksi
SURABAYA--Kiriman parsel mulai berdatangan jelang lebaran. Namun, Pemkot Surabaya mewanti-wanti seluruh pegawai negeri sipil agar tidak menerimanya. Berani melanggar, maka siap-siap menerima sanksi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma menjelaskan, PNS sudah sewajarnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun, hal itu bukan berarti mereka harus meminta imbalan dalam bentuk apa pun. Hal itu malahan sangat dilarang.
''Kalau ada yang ketahuan, ya harus menerima sanksi,'' kata Risma.
Meski begitu, Risma tidak memungkiri bahwa masih banyak kiriman parsel kepada pejabat pemerintahan. Termasuk dia yang setiap tahun mendapatkan kiriman. Kalau sudah begitu, PNS wajib mengembalikan. Risma menceritakan beberapa kali menerima kiriman parsel.
''Saya saja tidak berani. Saya titipkan polisi agar dikembalikan,'' imbuhnya.
Seperti Pemkot Surabaya, Pemprov Jawa Timur mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan parsel kepada PNS atas pelayanan yang telah diberikan. Sebab, hal itu sudah menjadi tugas dan kewajibannya sebagai aparatur negara untuk melayani masyarakat.
Apalagi, saat ini pelayanan sudah dilakukan dengan sistem satu atap. Dengan demikian, sudah tidak relevan lagi saling memberi atau menerima parsel. (ant/bri/c20/git/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim