Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif

Kerja sama desa perlu diperkuat dalam berbagai bentuk kemitraan dan kerja sama desa.
Selain itu, perencanaan pembangunan desa secara kewilayahan lebih terencana.
“Pengelolaan intervensi lintas sektor secara lokus, serta terpantau secara capaian pembangunan. Pendampingan Peningkatan peran dan fungsi pendamping melalui dukungan tata kelola dan penguatan kapasitas,” paparnya.
Di sisi lain, penguatan pengetahuan Masyarakat desa mengenai potensi desa berbasis keruangan juga harus dilakukan.
“Perlunya penguatan sumber pendanaan alternatif, pemanfaatan dana desa, dan optimalisasi tata kelola keuangan desa,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini, pemerintah sedang melaksanakan program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Ada 5 komponen yang terlibat, yaitu Kemendagri, Kemendes, Kemenko PMK, Kemenkeu, dan Kemen PPN/Bappenas. (sam/jpnn)
Tata kelola pemerintah dan pendampingan pembangunan desa harus adaptif supaya tercipta kemandirian di desa-desa.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Bappenas Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025