Barbeque di Semak-Semak, Cara Warga Jordania Nikmati Hari Libur
Menu Favorit Daging Domba, Berbagi Tempat dengan Pedagang Sayur
Senin, 28 Maret 2011 – 08:08 WIB

PRAKTIS: Sebuah keluarga sedang mempersiapkan peralatan dan bahan barbeque di pinggir jalan menuju tempat wisata Laut Mati, Jordania. Foto : Tatang Mahardika/Jawa Pos
Mayoritas pola perumahan di Jordania, seperti juga di negara-negara Arab dan Timur Tengah, memang vertikal. Otomatis mereka tak punya lahan bermain yang memadai untuk anak-anak. Sekadar mencari tempat bermain bola saja juga tak gampang karena jarangnya tanah landai yang cukup luas.
Mengenai menu, meski lokasi piknik dekat laut, ayam dan daging domba merupakan pilihan utama. Bukan karena tak ada ikan yang bisa hidup di Laut Mati yang kadar garamnya sangat tinggi itu, tapi lebih karena kebiasaan. Di Jordania, suplai ikan didapatkan dari Aqaba, satu-satunya pelabuhan yang mereka miliki. Itu pun harus berbagi dengan Israel serta Mesir.
"Harga ikan sebenarnya lebih murah. Daging (domba) paling mahal. Tapi, karena masakan kami selama ini banyak memakai daging, itu pula yang lebih sering kami panggang saat piknik," jelas Samir Hamdoun, seorang pemilik bengkel yang ditemui di check point dekat pintu masuk Laut Mati.
Biasanya bukan hanya anggota keluarga inti yang ikut berpiknik. Ikut pula kakek dan nenek serta bibi dan paman. Juga, para pembantu keluarga yang kebanyakan berasal dari Filipina, Sri Lanka, atau Indonesia. Jadilah sekeluarga bisa butuh lebih dari satu mobil karena rata-rata keluarga di negara monarki konstitusional yang dipimpin Raja Abdullah II tersebut memiliki lebih dari dua anak.
Ber-barbeque ria di sela pepohonan di pinggir jalan raya adalah kegiatan populer untuk menikmati hari libur bagi warga Jordania. Cara praktis menyiasati
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu