Barcelona Tak Bisa Seenaknya jika Catalonia Merdeka

Barcelona Tak Bisa Seenaknya jika Catalonia Merdeka
Duel antara Barcelona vs Las Palmas di La Liga akhir pekan kemarin. Foto: Reuters

Dari sikap Bartomeu sendiri sebenarnya terbaca sikap-sikap kalau Barca akan tetap bergabung dengan La Liga dan bermain di bawah yurisdiksi Spanyol meski Catalan berdiri sendiri sebagai negara.

Nah, seperti diberitakan Marca kemarin (2/10) Barca sedang mengurus surat laporan kepada Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) atas sikap arogansi RFEF. Sebagaimana diketahui jelang laga Barca versus Las Palmas Minggu (1/10) lalu pihak Barca sudah menyurati RFEF untuk menunda laga.

Dua jam sebelum pertandingan atau sekitar 14.00 waktu setempat atas nama keamanan maka Federasi Sepak Bola Catalan mengumumkan penundaan semua laga tim di wilayahnya. Termasuk laga Barca lawan Las Palmas kemarin.

Pihak keamanan lokal Mossos sempat angkat tangan untuk menjamin keamanan pertandingan tersebut. Namun setelah pihak klub menyatakan laga dilangsungkan tanpa penonton pihak keamanan tak punya pilihan lain.

“Kami ingin meminta penjelasan dari RFEF mengenai penolakan pengajuan penundaan pertandingan oleh Barca. Karena itu kami mengajukan keberatan ini kepada otoritas yang lebih tinggi yakni UEFA,” kata Bartomeu kepada Radio Marca.

Pihak La Liga sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi tak ada alasan bagi Barca untuk menunda pertandingan. Sebab pihak keamanan memberikan izin pertandingan digelar dengan kondisi pintu tertutup alias tanpa penonton.

Dengan berbagai tekanan yang dihadapi Barca dan klub Catalan lain, wacana kalau Barca akan bermain di kompetisi di luar Spanyol pun diambangkan. Termasuk Ligue 1 (Prancis), Premier League (Inggris), atau bahkan Serie A (Italia).

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengangap situasi yang dihadapi Barca dan klub Catalan ini cukup rumit. Apakah mereka akan tetap bergabung dengan La Liga, membuat liga Catalan, atau bergabung dengan liga lain.

Internal Barca terbelah dengan pilihan Presiden Josep Maria Bartomeu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News