Bareskrim Bidik Perusahaan Lain Milik Bos First Travel Andika Surachman

Bareskrim Bidik Perusahaan Lain Milik Bos First Travel Andika Surachman
Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. FOTO DOK. DHIMAS GINANJAR/JAWA POS

Dugaan ini menguat karena jamaah tidak segera mendapatkan tiket penerbangan Indonesia – Arab Saudi (PP).

Dia menegaskan jika menggunakan travel umrah dengan harga wajar, jamaah tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan tiket pesawat terbang.

’’Bahkan bayar sekarang beberapa hari kemudian terbang umrah bisa,’’ jelasnya.

Dia menegaskan salah satu ciri travel umrah yang dapat dipercaya adalah memberikan kepastian tanggal pemberangkatan. ’’Ingat. Kepastian tanggal. Bukan rentang bulan,’’ sambungnya.

Arfi mengatakan buat apa jamaah repot-repot mendaftar umrah dengan uang begitu besar, jika berangkatnya harus menunggu setahun lagi.

Kepala Biro Humas Kemenag Mastuki mengatakan Kemenag segera mengumumkan sanksi untuk empat travel nakal. Tetapi dia menegaskan IT tidak masuk diantara empat travel itu.

Alasannya pengaduan bahwa IT adalah travel umrah yang juga dimiliki bos First Travel baru masuk.

’’Sehingga Kemenag masih membutuhkan waktu untuk melakukan penilaian dan evaluasi,’’ katanya. (idr/wan)

Bareskrim Polri membidik sebuah perusahaan travel berinisial IT yang diduga milik Andika Surachman, Dirut First Travel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News