Barra Mahesa, Balita yang Sukses Jalani Implan Koklea di RSUD dr Soetomo
Divonis Tuli Permanen, sang Ibu Anggap Kiamat
Rabu, 09 Juni 2010 – 10:04 WIB

SUDAH LINCAH- Barra Mahesa (tengah) dipangku sang ibu, Lelly Dharna (kiri), dan kakaknya, Faiz Bramana, di kamar 406 GRIU Graha Amerta, Surabaya, Selasa (8/6). Foto: Arum Primasty/Jawa Pos
Tuli sensorineural (tuli akibat gangguan pada serabut saraf pendengaran) yang dialami Barra diketahui Lelly sejak anak keduanya itu berusia tujuh bulan. Setiap kali dipanggil, Barra tidak memberikan respons pada orang yang memanggil.
"Awalnya, saya kira anak saya cuma cuek. Tapi, lama-lama perasaan saya tidak enak. Saya curiga ada ketidakberesan pada diri Barra," kata Lelly.
Dan, naluri seorang ibu tak bisa dibohongi. Begitu Barra dibawa ke dokter spesialis THT (telinga hidung tenggorok) di Samarinda, sang dokter menyatakan bahwa Barra mengalami gangguan pendengaran. Persoalannya, di ibu kota Kaltim itu, belum ada peralatan untuk memeriksa lebih lanjut gangguan yang dialami Barra. Akhirnya, Lelly membawa Barra ke RSUD dr Soetomo.
Bocah kelahiran 6 Juni 2009 itu menjalani berbagai tes untuk memastikan gangguan yang dideritanya. Alangkah kagetnya Lelly dan suami begitu mendengar vonis bahwa Barra mengalami tuli sensorineural. "Rasanya waktu itu seperti kiamat. Kenapa ini harus terjadi pada anak Barra?" ujar wanita kelahiran Madiun itu.
OPERASI bersejarah Senin lalu (7/6) kembali ditorehkan RSUD dr Soetomo Surabaya. RS itu mampu memasang implan koklea secara simultan bilateral (kiri-kanan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu