Baru 8 Provinsi Laporkan Realisasi APBD

Baru 8 Provinsi Laporkan Realisasi APBD
Baru 8 Provinsi Laporkan Realisasi APBD
JAKARTA--Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang juga Ketua Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Kuntoro Mangkusubroto menyebutkan, dari total 33 provinsi, baru 8 provinsi yang melaporkan realisasi anggarannya. Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota, baru ada 100 yang melaporkan dari total 491. "Kesadaran daerah untuk melaporkan ini masih sangat rendah, harus ditingkatkan," ujarnya.

Kuntoro menyebut, delapan provinsi yang sudah melaporkan ke TEPPA adalah Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Kepulauan Riau. Rata-rata realisasi belanja selama semester I 2012 sebesar 44,8 persen. Dari total belanja tersebut, pos belanja modal hanya 2,45 persen dan sisanya adalah belanja barang dan belanja gaji pegawai.

"Khusus untuk belanja modal, realisasi penyerapan tertinggi di Jatim dengan angka 30 persen, sedangkan paling rendah Kepulauan Riau 7 persen," sebutnya.

Adapun untuk kabupaten/kota, realisasi belanja modal tertinggi dicapai Kabupaten OKU Selatan dengan 53,76 persen, dan terendah di Kabupaten Sumba Barat yang belanja modalnya masih 0 persen.

JAKARTA--Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang juga Ketua Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News