Baru Naik Sejenak, Harga Emas Tergelincir, Terserang Isu The Fed
Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger menilai tetapi tidak ada berita utama khusus untuk mendorong mundurnya emas.
"Ini lebih disebabkan oleh ketidakmampuan teknis untuk diperdagangkan melewati rata-rata pergerakan 200-hari pada Selasa (14/9/2021)," kata David.
Saat ini, Meger melanjutkan, setiap kabar baik adalah berita buruk untuk emas, dan jika lebih banyak data ekonomi positif keluar, The Fed akan lebih bersedia untuk mulai mengurangi pembelian aset.
"Emas kemungkinan akan bergerak menyamping menjelang pertemuan FOMC," kata Meger.
Analis Saxo Bank, Ole Hansen menyebut investor emas juga sebagian besar mengabaikan USD yang melemah.
"Namun, risiko penurunan harga emas juga terbatas karena perlambatan inflasi sehingga mengurangi kecepatan untuk melakukan tapering," kata dia.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 8,4 sen atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada USD 23,801 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD 8,2 atau 0,87 persen, menjadi ditutup pada USD 930,5 per ounce. (antara/jpnn)
Harga emas kembali tergelincir di bawah level psikologis USD 1.800 pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian