Insiden Lion Air JT 610
Basarnas: Kita Menunggu Mukjizat
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen Nugroho Budi Wiryanto belum bisa memastikan kondisi penumpang di dalam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Laut Jawa di perairan Karawang, Jawa Barat. Namun, Basarnas sudah mengerahkan segala sumber daya untuk mempercepat evakuasi.
“Kita menunggu mukjizat,” ujar Nugroho dalam jumpa pers di kantornya, Senin (29/10), saat ditanya tentang kemungkinan korban dalam pesawat nahas itu bisa selamat.
Berdasar data Basarnas, ada 178 penumpang di dalam pesawat yang nahas setelah 12 menit take off dari Bandara Soekarno Hatta itu. “Ada 178 penumpang dan kru menjadi 189 orang,” sebutnya.
Nugroho menambahkan, Basarnas sudah memastikan lokasi jatuhnya pesawat. Hanya saja, sejauh ini personel Basarnas belum menjangkau badan pesawat.
“Sampai saat ini kami belum dapatkan main body (badan pesawat, red). Tapi dapatkan di permukaan,” katanya.
Basarnas sudah mengantongi sejumlah temuan. “Yang sudah ditemukan beberapa KTP, paspor, SIM, KTA, kartu BPJS maupun buku tabungan,” tutur mantan Inspektur Kopassus TNI AD itu.(tan/jpnn)
Basarna belum bisa memastikan kondisi penumpang di dalam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Laut Jawa di perairan Karawang, Jawa Barat.
Redaktur : Antoni
Reporter : Antoni, Fathan Sinaga
- 2 ABK yang Hilang di Gili Motang Labuan Bajo Ditemukan, Begini Kondisinya
- Info Terbaru Bocah Tenggelam di Sungai Kikim
- Kecelakaan Tunggal, Lansia Terpental 15 Meter, Cucunya
- Seorang Pria Tenggelam di Borang Palembang, Basarnas Menggencarkan Pencarian
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Pantau Situasi Menjelang Hari Raya Idulfitri
- Basarnas Mengevakuasi 3 Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pulo Aceh