Basarnas Masih Cari La Ode Saharudin di Perairan Buton Selatan

Berdasar laporan tersebut, maka pada pukul 13.10 Wita tim penyelamat dari Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.
"Kondisi cuaca cerah, arah angin barat daya. Kecepatan angin 2 - 20 knots," ujar dia.
Sebelumnya pihak Basarnas Kendari juga telah meminta kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar LKK untuk memberikan bantuan SAR apabila menemukan keberadaan kapal dan korban.
Diketahui, pada 11 Mei 2021 pukul 04.50 Wita korban yang berprofesi sebagai nelayan turun melaut dengan menggunakan perahu ketintingnya (perahu tradisional nelayan) tanpa membawa alat komunikasi (telepon genggam).
"Biasanya korban akan pulang melaut sekitar pukul 11.00 Wita, namun sampai saat ini korban belum kembali. Diperkirakan lokasi korban mencari ikan kurang lebih 13 mil laut dari Pantai Desa Bahari," kata Aris menambahkan. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Basarnas Kendari mencari nelauan La Ode Saharudin yang dilaporkan hilang di perairan Buton Selatan.
Redaktur & Reporter : Boy
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian