Basarnas Perpanjang Masa Operasi Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya Air SJ182

Basarnas Perpanjang Masa Operasi Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya Air SJ182
Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito menerima serpihan-serpihan pesawat yang diduga kuat berasal dari Sriwijaya Air SJ 182 di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2020). Foto: ANTARA/HO-Basarnas

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengumumkan perpanjangan masa operasi SAR atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Menurut Bagus, masa operasi diperpanjang selama tiga hari ke depan. Sedianya, operasi SAR yang difokuskan di perairan Kepulauan Seribu itu selesai Jumat (15/1) ini. Atas perpanjangan itu, masa operasi SAR akan dievaluasi kembali per Senin (18/1).

"Berarti sampai dengan hari Senin. Artinya setelah itu kami evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya," ujar Puruhito ditemui awak media di JICT 2, Jakarta, Jumat.

Menurut Bagus, keputusan perpanjangan waktu operasi SAR setelah digelar rapat antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dengan pihak Basarnas bersama TNI dan Polri. Mengacu kondisi lapangan, rapat memutuskan operasi SAR dilanjutkan.

"Dilihat dari kemungkinan-kemungkinan dan situasi yang ada dan siang ini diputuskan bahwa operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi Sriwijaya Air SJ-182 diperpanjang tiga hari. Saya ulangi saya perpanjang tiga hari," ungkap dia.

Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman mengatakan, area operasi SAR atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air diperluas hingga ke Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor. 

Menurut jenderal bintang satu itu, operasi SAR sebelumnya mencari puing dan korban SJ-182 di sekitaran perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.

"Kalau kemarin Pulau Lancang dan Pulau Laki akan perluas ke sekitar Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, Pulau Bokor  kemungkinan ada yang sekitar pulau itu," kata dia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat ini.

Sedianya, operasi SAR yang difokuskan di perairan Kepulauan Seribu itu selesai Jumat (15/1) ini. Atas perpanjangan itu, masa operasi SAR akan dievaluasi kembali per Senin (18/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News