BATAM : Burung Tak Hidup Lagi, Tetap Saja Berbuat Cabul
Selasa, 04 Mei 2010 – 13:25 WIB

BATAM : Burung Tak Hidup Lagi, Tetap Saja Berbuat Cabul
BALOI - Polisi meringkus Yesaya, duda satu anak di rumahnya di ruli Tiban I gara-gara dituding telah mencabuli gadis pujannya sebut saja Jingga,13, di sebuah bukit di belakang TK Al Azhar, Tiban I sekitar pukul 20.00 WIB sejak Sabtu (1/5) lalu.Pria 31 tahun itu tak bisa mengelak ketika Jingga yang disebutnya sebagai kekasihnya itu melaporkan perbuatan tak senonoh tersebut kepada orang tua.
Menurut Jingga, kata Kasat Reskrim Poltabes Barelang Kompol Agus Yulianto, buruh bangunan itu mengajaknya bertemu di salah satu tempat yang tak jauh dari rumah tersangka. Sekitar pukul 21.00 WIB, Yesaya lalu mengajak korban naik ke sebuah bukit. Di bukit itulah, Yesaya mulai merayu korban yang masih di bawah umur itu dengan janji akan menikahinya dalam waktu dekat.
Korban yang tak lagi bersekolah itu seakan terhipnotis dengan bujuk rayu Yesaya yang birahinya mulai memuncak setelah tangannya menggerayangi beberapa bagian tubuh Jingga.Tersangka mengaku menyuruh korban untuk duduk dipangkuannya. Di balik beberapa ilalang yang tumbuh cukup subur sebagai penghalang itu, tersangka mulai menyentuh satu per satu bagian vital milik korban termasuk kemaluannya.
"Korban tak melawan. Makanya saya teruskan," kata Yesaya di Mapoltabes Barelang kemarin (3/5).Tapi, kata Agus Yulianto, saat menceriterakan kasus itu ke orang tuanya, korban mengaku sempat melawan tapi tidak digubris oleh tersangka.
BALOI - Polisi meringkus Yesaya, duda satu anak di rumahnya di ruli Tiban I gara-gara dituding telah mencabuli gadis pujannya sebut saja Jingga,13,
BERITA TERKAIT
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien