DPRD Bali Desak Polri Panggil Amit Virmani
Selasa, 04 Mei 2010 – 13:18 WIB
DENPASAR -Setelah film bertajuk Koreana dengan syuting di Kuta juga beredar, pasca heboh film Cowboys In Paradise, Dewan Bali dengan tegas meminta agar, dilacak keberadaan pemeran film itu. Kemudian ditangkap sesegera mungkin. "Mesti ditangkap, lantaran sudah mencoreng Bali sebagai Pariwisata budaya. Mesti dilacak keberadaan pemeran film itu, kemudian ditangkap," ungkap Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, saat diwawancarai kemarin (3/5).
Dia mengatakan, yakin bisa dengan mudah mencari orang yang berperan dalam film itu. Ini lantaran sudah dengan mudah gambar itu bisa diakses atau didapatkan. Sehingga dengan berbekal gambar wajah, Arjaya yakin dengan cepat bisa menciduk pelakunya. "Saya yakin polisi mampu menangkap dengan cepat. Agar ada efek jera dalam masalah ini, kalau terus dibiarkan. Akan terus ada hal - hal serupa di Bali, sehingga bisa mengalihkan dasar pariwisata Budaya Bali mejadi pariwisata seks," kata politisi asal Sanur ini kemarin.
Baca Juga:
Dia juga mengatakan, dalam kasus ini banyak pasal digunakan untuk menjerat pelaku BF Kuta itu. Sehingga nanti mempu meredam tak terulang kasus serupa lagi di Bali. Dia juga mengharapkan agar perempuan lokal Indonesia jang mudah terbuai dengan iming-iming. Kemudian disuruh untuk mau difilmkan dalam melakukan aksi ranjang. Padahal akan dijadikan korban, niat jahat wisatawan yang ingin mengabadikan aksinya.
Siapa yang diharapkan bergerak? Arjaya mengatakan ini tugas pimpinan polisi di Bali. Yaitu Kapolda Bali, agar bergerak untuk memerintahkan jajarannya hingga terbawah untuk melacak keberadaan pelaku film ini. "Pak Kapolda kami harapkan, segera mengintruksikan anak buahnya agar menangkap pelaku film ini," jawab Arjaya.
DENPASAR -Setelah film bertajuk Koreana dengan syuting di Kuta juga beredar, pasca heboh film Cowboys In Paradise, Dewan Bali dengan tegas meminta
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun