Batasi Gaji Pemain, Kurangi Legiun Asing

Usul Pengda PSSI Jatim di Raparnas PSSI

Batasi Gaji Pemain, Kurangi Legiun Asing
Batasi Gaji Pemain, Kurangi Legiun Asing
SURABAYA - Kendala finansial yang dihadapi klub-klub Indonesia akan menjadi titik perhatian Pengda PSSI Jatim dalam Raparnas PSSI pada 20 Februari mendatang. Mereka akan mengusulkan penyelenggaraan kompetisi yang lebih hemat.

Hal itu terkait dengan dikeluarkannya Permendagri 59/2007 yang mengharamkan dana APBD digunakan untuk klub Divisi Utama maupun Djarum Indonesia Super League (DISL). Dengan aturan tersebut, Ketua Pengda PSSI Jatim Haruna Soemitro mengakui banyak tim yang mengalami kesulitan dana untuk operasional timnya.

Karena itu, Haruna berencana mengusulkan adanya kompetisi dengan dua pendekatan. ''Yaitu, pendekatan efisiensi dan pendekatan geografis,'' ujarnya.

Soal pendekatan efisiensi, Haruna menyebut perlunya PSSI melindungi tim-tim agar tidak terpaksa mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar. ''Mungkin, konkretnya bisa dengan memberikan batasan atau plafon harga para pemain,'' ujarnya.

SURABAYA - Kendala finansial yang dihadapi klub-klub Indonesia akan menjadi titik perhatian Pengda PSSI Jatim dalam Raparnas PSSI pada 20 Februari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News