Battle for The Ages Jilid II, Ambisi Juara Dunia
Minggu, 23 Januari 2011 – 03:30 WIB
Memang, Williams tidak patut disejajarkan dengan dirinya di kala muda. Sherman bukan petinju hebat. Lihat saja rekornya, bertanding 47 kali dengan 34 kali menang (19 KO), 11 kali kalah (1 KO), dan dua kali menghasilkan draw.
Ya, pertarungan melawan Williams itu memang dijadikan batu loncatan bagi Holyfield untuk menantang para jawara tinju seperti Klitscho bersaudara dan juga David Haye. Begitu juga dengan pertarungannya dengan Brian Nielsen pada 5 Maret nanti.
Banyak yang meragukan kemampuan Holyfield. Mereka ragu petinju berjuluk The Real Deal itu bisa setangguh Foreman kalah bertarung dengannya pada dua dekade lalu. Bahkan, target Holyfield untuk menantang para jawara dianggap misi yang tidak mungkin.
Namun, Holyfield tidak peduli. "Orang-orang boleh saja mengatakan apa yang tidak dapat melakukan segalanya dalam hidup saya. Namun, saya akan buktikan bahwa mereka salah," koar Holyfield, seperti dilansir Herald News.
Usianya telah mencapai 48 tahun, tapi spirit Evander Holyfield untuk naik ring tetap tinggi. Dia bahkan masih menyimpan asa untuk kembali jadi juara
BERITA TERKAIT
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia