Batu Akik Memang Redup tapi Masih Laku Ratusan Juta
“Transaksi di dunia maya atau online masih ramai. Memang saya akui di lapak pinggir jalan, kios dan rumah sudah memudar, namun sebenarnya masih banyak potensi untuk menaikkan harga jual batu,” ungkap PNS Kelurahan Karangsentul, Padamara ini.
Pria yang tinggal di Perumahan Wirasana ini juga yakin batu akik Klawing tidak akan pernah surut harga dan ikonnya.
Karena memiliki kekhasan dan kualitas tersendiri. Bahkan tak jarang bisa laku sampai ratusan juta.
“Koleksi pecinta dan kolektor asal Purbalingga, Banyumas dan lainnya sudah banyak yang diakui nasional, bahkan dunia. Batu akik Naga Sui bahkan satu-satunya yang memiliki nilai sejarah dan asli Sungai Klawing. Ini yang membuat batu ini tak akan pernah pudar pamor dan harganya,” tambahnya.
Dia dan teman lainnya optimis tak lama lagi pamor batu akik Klawing akan kembali naik. Karena memiliki ciri khas yang tidak akan ditemukan di sungai wilayah lain bahkan di dunia. (*/sus/sam/jpnn)
BATU akik Klawing sudah banyak dikenal masyarakat. Namun memasuki pertengahan tahun 2015 lalu, batu akik khas Purbalingga itu mulai meredup dan menyisakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor