Batu Bara Tumpah di Laut Aceh Barat, Perusahaan Tambang Buang Badan

Batu Bara Tumpah di Laut Aceh Barat, Perusahaan Tambang Buang Badan
Warga mengumpulkan batu bara yang mencemari kawasan pesisir pantai di Desa Peunaga Pasi, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

jpnn.com, MEULABOH - Batu bara tumpah di laut Aceh Barat. Hingga saat ini belum satu pun perusahaan tambang atau pengguna material tambang yang bertanggung jawab.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat Bukhari mengatakan hingga saat ini para pihak yang melakukan aktivitas penambangan batu bara, pelaku ekspor dan pengguna bahan bakar batu bara di Aceh Barat dan Nagan Raya tidak mau mengakui kalau batu bara yang tumpah ke laut adalah milik mereka.

“Hingga hari ini belum ada pihak perusahaan yang mengaku batu bara yang tumpah ke laut Aceh Barat milik mereka, semuanya ‘buang badan’,” kata Bukhari di Meulaboh, Kamis.

Persoalan tersebut telah pernah dibahas bersama Tim Pansus DPRA, DLHK Aceh, DLHK Aceh Barat, serta perwakilan perusahaan tambang batu bara di Aceh Barat dan Nagan Raya, serta PLTU 1-2 Nagan Raya beberapa waktu lalu saat Rapat Dengar Pendapat di DPRA Aceh.

Bukhari mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sampel batu bara yang diperoleh dari hasil pengujian laboratorium terhadap sampel batu bara yang diajukan oleh DLHK Aceh Barat beberapa waktu lalu, kadar kalori dari sampel batu bara yang tumpah ke laut setempat memiliki kadar kalori sebesar 3.950 kkal/kg GAR.

Jika mengacu pada kalori sebesar 3.950 kkal/kg GAR, kata Bukhari, maka batu bara tersebut mirip dengan produksi PT Bukit Asam yang saat ini digunakan sebagai bahan bakar di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 Nagan Raya.

Namun, dalam pertemuan tersebut, kata Bukhari, perwakilan PLTU 1-2 Nagan Raya mengaku bahwa kadar kalori serupa juga dimiliki batu bara yang diproduksi oleh PT Bara Energi Lestari (BEL) Nagan Raya.

Setelah dipertanyakan oleh DLHK Aceh Barat bahwa selama ini PT BEL Nagan Raya tidak pernah mengangkut atau melakukan houling batu bara melalui jalur laut, dan hanya melalui jalur darat, manajemen perusahaan pembangkit listrik tersebut justru tidak memberi tanggapan lebih lanjut.

Perusahaan tambang buang badan, tidak mengaku batu bara yang tumpah di laut Aceh Barat milik mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News