Bau tapi Fulusnya Wangi...

Bau tapi Fulusnya Wangi...
Tauhid Al Iman bersama kambing dagangannya. Foto: Yessy Artada/JPNN

PERAYAAN Idul Adha mendatangkan rejeki tersendiri bagi mereka yang  berjualan hewan kurban. Tak ayal momen tahunan Idul Adha ini tidak disia-siakan oleh mereka.
-----------
Yessy Artada, Jakarta
-----------
Melihat penampilan Tauhid Al Iman di Jalan Juanda II Kingkit X nomor 9, Jakarta Pusat, tempat di mana ia menjual hewan qurban, orang pasti mengira dia bukan penjualnya.

Maklum saban hari, Tauhid biasanya hanya mengenakan kaos pendek, celana 3/4, sandal, tas slempang kecil dan topi. Sehingga penampilannya ini membuat orang tak menyangka bahwa dia merupakan salah satu penjual hewan qurban.

Tauhid mengawali peruntungannya menjual hewan kurban sejak tahun 2009.  Dia meneruskan usaha orangtuanya.

Awalnya pria berusia 37 tahun ini mengaku tak begitu tertarik dengan bisnis hewan qurban ini. Sebab selain bau, dia juga enggan berjibaku dengan hewan kurban itu.

"Dulu masih malu, kok masih muda jualan hewan qurban. Udah gitu bau, kotorlah. Nanti enggak ada yang deketin lagi," ujar Tauhid sembari melepas tawa saat di temui JPNN di sela-sela menjual hewan qurbannya, Senin (14/10).

Namun, lama kelamaan dia mulai tertarik dan melihat peluang keuntungan dari bisnis jual beli hewan qurban ini. Maka sejak tahun 2007, dia mulai getol menjalankan bisnis penjualan hewan qurban. Tak tanggung-tanggung, demi totalitasnya dalam menyediakan hewan kurban pria beranak satu ini rela hanya mengambil cuti saat perayaan hari Idul Adha.

"Semenjak tahun 2007, saya mulai rutin tiap tahun cuti dan ambil cuti saat Idul Adha saja. Kalau Idul Fitri saya enggak cuti, jadi cutinya khusus untuk dagang kambing. Kalau ditanya untung lumayanlah buat dapur rumah ngebul," akunya tanpa menyebut nominal kisaran keuntungan yang ia dapat.

Yang jelas, kata Tauhid, dari penjualan satu ekor kambing yang dijual sekitar Rp 1,7-4,5 juta dia bisa meraup untung berkisar Rp 100-200 ribu. Sementara untuk sapi yang dijual sekitar Rp 12-17 juta, untungnya lebih besar, yakni berkisar Rp 1-3 juta per ekor. "Itu tergantung harga tawarnya dengan pembeli," imbuhnya.

PERAYAAN Idul Adha mendatangkan rejeki tersendiri bagi mereka yang  berjualan hewan kurban. Tak ayal momen tahunan Idul Adha ini tidak disia-siakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News