Bawa Nama NTT, Nola Sempat Gagal Empat Kali

"Dulu saya mana pernah berpakaian feminim. Cara duduk diatur. Cara makan. Tapi saya yakin saya bisa menjadi orang yang berbeda, makanya saya mencoba terus, berusaha," kata Nola sambil tersenyum.
Dalam mengikuti pemilihan Putri Pariwisata Indonesia yang diadakan Yayasan El John Indonesia, Nola mengaku sudah siap memperkenalkan tempat-tempat wisata eksotik di NTT.
Beberapa tempat yang akan ia unggulkan di antaranya Lamalera, di Pulau Lembata, tempat penangkapan ikan paus dengan cara tradisional. Selain itu, ia juga akan memperkenalkan Gua Kristal nan cantik di Tenau, Kupang.
"Saya juga sangat ingin perkenalkan tenun ikat dari NTT dan prosesi perayaan Paskah umat Kristiani di Larantuka, Flores Timur yang sudah dilaksanakan hampir 500 tahun sejak zaman dijajah Portugal," tutur Nola bersemangat.
Nola mengaku dalam pemilihan yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah pada Jumat malam, ia tidak banyak berharap muluk. Yang terpenting, kata Nola, ia memperkenalkan wisata dan budaya NTT untuk masyarakat lain di Indonesia termasuk pada turis manca negara.
"NTT harus dikenal, karena kami berbeda dari yang lain, kami punya wisata yang cantik," tandas Nola. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menjadi seorang putri dalam ajang kecantikan memang tidak mudah. Itulah yang dialami Nola Dona Maria, perwakilan Putri Pariwisata dari Nusa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mikha Tambayong Boyong Keluarga Tampil di Video Musik Lagu Terbaru
- Deva Mahenra Dukung Mikha Tambayong Kembali Terjun ke Dunia Musik
- Gloria Nababan Raih Tiga Gelar Sekaligus di Putri Remaja & Anak Riau 2025
- Rilis Lagu Setelah 2 Tahun Vakum, Mikha Tambayong Akui Sempat Keteteran Bagi Waktu
- Beli Cincin Tunangan Hampir Rp 2 Miliar, Maxime Bouttier Bilang Begini
- Kepada Raja Dangdut, Ruben Onsu Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Oh Ternyata