Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga

Produksi tersebut tersebar di beberapa kecamatan, seperti Anggeraja, Alla, Masalle, Baraka, dan Malua.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun 2023 lalu, Enrekang tercatat mampu memproduksi bawang merah sebanyak 175.933 ton dengan luas panen mencapai 13.669 hektare.
Capaian tersebut menempatkan Enrekang sebagai produsen bawang merah terbesar ke-4 secara nasional setelah Brebes, Solok, dan Nganjuk.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Addi menyatakan pihaknya terus mendorong bawang merah dari Enrekang untuk dapat memasok wilayah Jawa.
“Bawang merah dari Enrekang saat ini sudah dapat memenuhi kebutuhan wilayah Sulawesi, sebagian juga sudah menyuplai permintaan hingga ke Balikpapan, Samarinda, Ternate dan Papua," kata Addi.
Untuk wilayah Jawa, kata Addi, juga sudah mulai didorong untuk ditingkatkan.
Meskipun yang ditanam di Enrekang didominasi varietas Tajuk dan Super Phillips, permintaan bawang merah jenis tersebut tetap meningkat seiring peningkatan harga bawang merah jenis Bima Brebes.
Ketua Kelompok Tani Eran Batu sekaligus Champion Bawang Merah Enrekang Kasmidi mengatakan telah melakukan beberapa kali pengiriman stok bawang merah untuk wilayah Jawa.
Bawang merah Enrekang sudah mulai masuk PIKJ dan siap memenuhi kebutuhan nasional
- Kakorlantas Polri Apresiasi Upaya Polda Riau Jaga Keamanan Lewat Operasi Ketupat
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025