Bawang Putih Temanggung Berpotensi Kuasai Pasar

Bawang Putih Temanggung Berpotensi Kuasai Pasar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman

jpnn.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin akan melindungi petani bawang. Bentuk jaminannya tidak akan membiarkan bawang diimpor yang bisa mengganggu pasar dan merugikan petani.

"Saya tidak akan biarkan impor produk pertanian masuk, mulai bawang merah, jagung dan beras, dan kita bisa buktikan kita mampu berswasembada,” tegas Amran pada acara panen raya bawang putih dan gerakan tanam cabai di Desa Petarangan, Temanggung, Jawa Tengah (12/4).

Turut dalam Acara panen raya Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, Anggota Komite II DPD Denty Eka Widi serta perwakilan Pangdam IV Diponegoro.

Amran menjelaskan, yang perlu dilakukan saat ini adalah membantu petani untuk terus melakukan budidaya. Salah satunya keberpihakan kepada petani dengan memberikan bantuan pembudidayaan.

Kementan menargetkan tahun 2017 luas tanam bawang putih di Temanggung seluas 800 Ha, 2018 seluas 10.000 Ha dan 2019 target tanam seluas 20.000 Ha.

Dengan target itu, Mentan Amran Andi Amran juga memberikan bantuan untuk pengembangan budidaya bawang putih untuk Temanggung yang sudah ditingkatkan dari Rp 1 milyar menjadi Rp 15 milyar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko menyampaikan apresiasi terhadap geberakan yang dilakukan Amran. “Cara kinerja Pak Menteri sangat cocok dengan Presiden Jokowi, yaitu kerja, cepat, berani dan berhasil,” katanya.

Heru mengatakan, kinerja inilah yang mampu mengantar Indonesia mampu berswasembada pangan. Untuk itu, dia meminta semua pihak mendukung program pengembangan pertanian nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin akan melindungi petani bawang. Bentuk jaminannya tidak akan membiarkan bawang diimpor yang bisa mengganggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News