Bawaslu Disarankan Manfaatkan Aplikasi Android Ini
jpnn.com - JPNN.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan panitia pengawas (panwas) pilkada di 101 daerah, dinilai perlu lebih aktif lagi mengawal pelaksanaan pilkada serentak 2017.
Menurut Koordinator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Andrian Habibi, caranya antara lain, Bawaslu perlu mengaktifkan aplikasi gowaslu.
Sistem aplikasi berbasis andriod ini dinilai memudahkan masyarakat dapat langsung melaporkan indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada serentak 2017 mendatang.
"Jadi aplikasi gowaslu penting diefektifkan, dengan tujuan menegakkan hukum pemilu. Bawaslu juga diharapkan kembali mengaktifkan program sejuta relawan pengawas yang berhubungan langsung kepada apatur pemerintahan desa," ujar Andrian di Jakarta, Rabu (4/1).
Andrian yakin, jika program sejuta relawan kembali aktif, maka para kepala desa bisa menjaga independensi untuk tidak memihak pada salah satu pasangan calon kepala daerah.
"KIPP Indonesia mengharapkan kesediaan KPU provinsi, kabupaten dan kota di 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak, memudahkan dan kalau perlu menjemput bola dalam pendataan, pendaftaran dan pengaktifan lembaga-lembaga yang berniat mengawasi penyelenggaraan pilkada serentak 2017," pungkas Andrian.
JPNN.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan panitia pengawas (panwas) pilkada di 101 daerah, dinilai perlu lebih aktif lagi mengawal pelaksanaan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Bawaslu Segera Seleksi Panwascam Untuk Pilkada 2024
- Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, NasDem Lingga Terancam Diskualifikasi