Bawaslu Serukan Ayo Jaga TPS

Bawaslu Serukan Ayo Jaga TPS
Tim Asistensi Bidang Hukum Bawaslu Bachtiar Baital Bachtiar Baital (keempat dari kanan) dalam diskusi santai bertema "AyoJagaTPS Untuk Pemilu Damai" di Jakarta, Minggu (14/4). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Tim Asistensi Bidang Hukum Bawaslu Bachtiar Baital Bachtiar Baital menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019. Pasalnya, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk menghadirkan Pemilu jujur dan adil.

"Berbicara dalam konteks tema kali ini AyoJagaTPS sangat bagus, ini salah satu kegiatan para anak muda itu ikut partisipasi untuk mengawal Pemilu," kata Baital dalam diskusi santai dengan tema "AyoJagaTPS Untuk Pemilu Damai" di Citywalk Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2019). Dalam diskusi ini juga hadir sebagai pembicara di antaranya Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu dan Founder AyoJagaTPS, M. James Falahudin.

Menurut Baital, kehadiran teman-teman #AyoJagaTPS sangat membantu berjalannya Pemilu yang damai. Ia juga berharap dengan adanya gerakan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.

"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan elemen-elemen yang kritis seperti teman-teman #AyoJagaTPS itu yang menjadi poin kita,” katanya.

Diketahui, sebelumnya gerakan #AyoJagaTPS juga digaungkan elemen anak muda untuk mencegah gelagat potensi kecurangan di TPS.

Gerakan tersebut kian masif setelah publik digegerkan dengan temuan puluhan ribu surat suara dalam kondisi sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.

Kini, publik pun ramai-ramai meningkatkan kewaspadaan dengan men-download aplikasi ayojagatps.com.

Menurut Founder #AyoJagaTPS, M. James Falahudin, saat ini tidak ada cara lain kecuali masyarakat harus bergerak bersama demi memastikan skandal serupa tidak terjadi pada hari H pencoblosan 17 April mendatang.

Tim Asistensi Bidang Hukum Bawaslu Bachtiar Baital Bachtiar Baital menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019. Pasalnya, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk menghadirkan Pemilu jujur dan adil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News