Bayar Utang di Warung, Lantas Bawa Anaknya Bunuh Diri

Bayar Utang di Warung, Lantas Bawa Anaknya Bunuh Diri
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Namun, keluarga mendapatkan laporan dari warga Desa Pesantunan bahwa Diyah mondar-mandir di sekitar tanggul sungai Pemali sejak Sabtu pakan lalu.

"Tidak ada firasat apa-apa dari keluarga. Kami kira dia lagi pusing dengan masalahnya dan sekedar ingin jalan-jalan. Sebelum ada kabar ini juga dia pergi ke warung untuk membayar utang," jelasnya.

Teguh mengungkapkan, sedari bayi, Diyah diasuh oleh keluarga dari pamannya. Kedua orangtuanya sudah meninggal dunia sejak dia masih bayi. Diyah menikah dengan Warga Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari, Khairul Iksan,27, lima tahun lalu. Diyah hidup bersama keluarga suaminya dan dikaruniai seorang anak yang masih balita.

"Dari kecil itu yang mengasuh kami. Makanya mendengar kabar seperti ini keluarga di sini sangat terpukul," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bulakamba, Suntoro meminta suami korban, Khairul Iksan menjelaskan tentang kondisi rumah tangganya kepada keluarga pihak perempuan. Pasalnya, hingga kini, keberadaan suami korban belum diketahui. Sebelumnya, Khairul menengok anaknya yang ditemukan lebih dulu dari ibunya.

"Saat menjenguk anaknya, Khairul mengamuk dan kemudian pergi. Sampai sekarang belum diketahui keberadaannya. Keluarga pihak perempuan meminta Khairul segera menjelaskan apa yang menjadi permasalahan rumah tangganya. Biar keluarga di sini tidak suudzon. Kalau tidak juga kembali, keluarga perempuan akan melaporkan Khairul ke kepolisian," tandasnya. (*/ism)


Peristiwa aksi bunuh diri terjadi lagi di Sungai Pemali Brebes, kali ini ibu muda membawa anak balitanya menenggelamkan diri di arus sungai.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News