Bayi 8 Hari Dikhitan, Nyaris Seluruh Genitalianya Terpotong
Rabu, 07 September 2022 – 08:32 WIB

Mohel memegang pisau bedah saat hendak menyunat bayi laki-laki dari keluarga Yahudi. Foto: Ronen Zvulun/Reuters
Meski demikian, bayi tersebut dalam kondisi stabil.
Luka pada organ vitalnya tidak mengancam nyawanya.
Khitan merupakan salah satu ritual paling penting bagi penganut Yudaisme.
Bayi laki-laki Yahudi dikhitan untuk menghilangkan kulup pada kelaminnya pada hari kedelapan setelah kelahirannya.
Kewajiban bagi laki-laki Yahudi menjalani khitan telah ditentukan dalam Taurat.
Sirkumsisi itu merupakan tanda perjanjian antara Ibrahim dengan Yahwe (Tuhan dalam bahasa Ibrani).
Pemotongan kulup dalam brit mila tidak dilakukan oleh dokter atau paramedis.
Ada seorang mohel yang melakukan ritual wajib bagi bayi laki-laki Yahudi itu.
Bayi itu harus menjalani operasi di Rambam Health Care Campus, Haifa, karena luka parah pada genitalianya.
BERITA TERKAIT
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi