Bayi Perempuan Ditinggalkan Orang Tua di RS
jpnn.com, SURABAYA - Seorang bayi perempuan berusia 11 hari, ditinggalkan orangtuanya di rumah sakit Surabaya Medical Service (SMS) sejak pekan lalu.
Bayi bernasib malang ini masih ditempatkan di ruang khusus dan mendapat perawatan pihak rumah sakit.
Hingga Rabu sore tadi, Polsek Tegalsari dan pihak rumah sakit masih melakukan pencarian alamat orangtua bayi di wilayah Simo Pomahan Baru Surabaya.
Namun hingga kini, polisi belum menemukan keberadaan orang tua bayi yang ternyata memiliki dua alamat ganda, dan satu alamat fiktif.
Rekaman CCTV milik rumah sakit pun menjadi bukti orang tua bayi saat berada di rumah sakit.
Dengan barang bukti tersebut, Polsek Tegalsari yang menerima laporan dari pihak rumah sakit langsung melakukan pelacakan identitas orang tua bayi.
"Dari data rumah sakit, bayi berjenis kelamin ini ditinggalkan oleh orangtua, setelah melahirkan pada 14 April 2018, sekitar pukul 23.20 WIB. Namun, pada 18 April 2018, pukul 17.00 wib, sang ibu tiba-tiba pergi tanpa pamit dan tidak kembali," kata Dokter Muhammad Cholik, Wakil Direktur Rumah Sakit Surabaya Medical Service.
Hingga kini, Polsek Tegalsari terus melakukan upaya pencarian keberadaan orang tuanya.
Bahkan barang bukti melalui deteksi wajah ibu bayi di rekaman CCTV ini menjadi salah satu data polisi untuk mengetahui identitasnya.
Dalam kasus ini, polisi mengimbau orang tua bayi segera menyerahkan diri, sebelum dilakukan penangkapan, karena identitas orang tua akan diketahui.(end/jpnn)
Rekaman CCTV milik rumah sakit pun menjadi bukti orang tua yang meninggalkan bayi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi di Tanah Abang, Ini Inisialnya
- Bayi Dibuang di Saluran Irigasi di Serang Banten
- Keluarga Tidak Tahu Mbak NR Mengandung Bayi, Hal Nekat Terjadi
- Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Sampah, Begini Kondisinya
- Penemuan Bayi Ketika Pergantian Tahun Bikin Heboh Warga Blitar
- Bayi Baru Dilahirkan Dibuang di Pekarangan Rumah Warga