BAZNAS Mendorong Ekosistem Ekonomi Kurban

BAZNAS Mendorong Ekosistem Ekonomi Kurban
BAZNAS Mendorong Ekosistem Ekonomi Kurban. Foto: dok. BAZNAS

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong ekosistem ekonomi kurban melalui program 'Kurban Berkah BAZNAS 1444 H/2023 M'.

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA mengatakan program tersebut agar pelaksanaan kurban di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien.

Dia mengatakan bahwa BAZNAS telah melakukan kajian Ekonomi Kurban yang dimaksudkan untuk menghitung berapa besar potensi ekonomi kurban serta betapa pelaksanaan kurban berdampak bagi pemutaran roda ekonomi masyarakat.

"Untuk itu kami mendorong agar ekosistem ekonomi kurban ini berjalan dengan efektif dan efisien," ujar Kiai Noor dalam acara Semarak Kurban Berkah BAZNAS di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Minggu (18/6).

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM; Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian & Pengembangan BAZNAS Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec; dan Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS, Rizaludin Kurniawan M.Si.

"Sebagaimana data dari Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS yang menyebutkan bahwa potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai 31,6 triliun rupiah, dan tentu tahun 2023 potensinya makin meningkat. Hal ini perlu kita upayakan bersama sebagai upaya menyejahterakan umat," ujar Kiai Noor.

Dalam meningkatkan ekosistem ekonomi kurban tersebut, BAZNAS memiliki Program Pemberdayaan Peternak Mustahik melalui program Balai Ternak yang telah terbukti dapat mentransformasikan mustahik pada kondisi material yang lebih baik.

Pada tahun ini, balai-balai ternak BAZNAS juga menyediakan sebagian atau sekitar 30 persen domba, kambing atau sapi yang dibutuhkan.

BAZNAS mendorong ekosistem ekonomi kurban melalui program 'Kurban Berkah BAZNAS 1444 H/2023 M'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News