BBKSDA NTT KLHK Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Nanti Tuhan Tolong

BBKSDA NTT KLHK Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Nanti Tuhan Tolong
Doa bersama dengan tokoh agama BBKSDA NTT KLHK. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, KUPANG - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT menggelar doa bersama lintas agama pada Sabtu (18/04).

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui video conference yang turut serta diikuti oleh beberapa pejabat pimpinan tinggi di KLHK antara lain Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno, serta para kepala UPT KLHK di Provinsi NTT.

Sebelum doa dimulai, Wiratno mengungkapkan bahwa acara doa bersama ini bertujuan untuk meminta ampunan pada Tuhan dan pertolongan karena saat ini di seluruh dunia sedang terjadi wabah covid-19.

Wiratno mengingatkan, bahwa telah ada arahan dari Presiden dan seluruh protokol termasuk program PSBB yang saat ini berlangsung.

"Kita sudah mengetahui dampak dari virus ini, sehingga perlu melakukan social distancing, physical distancing, menjaga jarak, menjaga kebersihan dan berperilaku hidup bersih di dalam rumah sekalipun," jelas Wiratno.

Wiratno juga menegaskan, yang terpenting saat ini untuk direnungkan adalah ternyata wabah ini memberi pesan untuk dunia agar lebih menjaga alam, bersahabat dengan alam dan tidak terlalu banyak mengeksploitasi alam karena alam ada batas untuk dieksploitasi.

Kepala BBKSDA NTT, Timbul Batubara menginisiasi kegiatan doa bersama ini. Timbul mengatakan bahwa bencana nasional ini harus disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi, tidak hanya social distancing, makan yang bergizi dan obat-obatan, tetapi juga suasana kebatinan harus terasa damai.

"Oleh karena itu, doa bersama ini kita gerakan agar mental kita tidak terganggu," terang Timbul.

Acara doa bersama di NTT bertujuan untuk meminta ampunan pada Tuhan dan pertolongan karena saat ini di seluruh dunia sedang terjadi wabah covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News