BBM dan Tarif Ojol Naik, Waspada Inflasi Menggila!

BBM dan Tarif Ojol Naik, Waspada Inflasi Menggila!
Kenaikan tarif ojol dikhawatirkan memicu inflasi dan meningkatkan angka kemiskinan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ini yang relatif masih bisa diterima oleh kondisi makro ekonomi kita," katanya.

Oleh karena itu, ketika pemerintah berencana untuk menaikkan tarif ojol sebesar 30-45 persen, berbagai kalangan bereaksi keras.

Pasalnya, dikhawatirkan bisa menyebabkan kenaikan inflasi yang imbasnya merembet ke semua bidang.

"Makanya ketika isunya akan naik 30-45 persen, itu kita kritis sekali. Kita tidak mau ini terlalu tinggi sehingga menyebabkan inflasi kita tinggi dan efek dominonya kemana-mana. Makanya kita minta hitung ulang karena terkait dengan dampak inflasi yang bisa saja terjadi," kata Nailul.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan kenaikan tarif ojek online sebesar 6-10 persen yang mulai berlaku Minggu (11/9). (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Kenaikan tarif ojol dikhawatirkan memicu inflasi dan meningkatkan angka kemiskinan. Simak hasil perhitungan Indef!


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News