BBM Langka, Angkot Tidak Beroperasi
Jumat, 23 November 2012 – 09:06 WIB
"Kita belinya empat tangki masing-masing 5.000 liter tapi yang dikirim hanya satu tangki saja. Kemarin untuk SPBU Gege, kita punya sebentar (Kamis) sore baru masuk," katanya.
Pantauan koran ini di SPBU Lewoloba, para sopir memarkir kendaraannya hingga satu kilometer. Mereka mengaku tidak bisa mengoperasikan kendaraannya karena persediaan bensin di kendaraannya tidak cukup.
Wento Kerans, salah seorang sopir menyebut, dalam sehari ia bisa memperoleh pemasukan sekitar Rp 400 ribu. Ia mengaku kondisi tersebut sangat merugikan dirinya karena gajinya dihitung dari persentase pemasukan yang diperolehnya setiap hari.
Selain mobil angkutan kota, sejumlah pengendara kendaraan roda dua juga membentuk antrean tersendiri. Salah seorang guru yang juga terpaksa tidak masuk sekolah. Saat ditemui, guru yang berpakian dinas dengan tas itu mengaku tidak dapat meneruskan perjalanan ke sekolahnya yang berjarak sekira 25 kilometer dari kediamannya.
LARANTUKA,-Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan bensin menjadi sangat langka di Kota Larantuka dalam dua hari terakhir. Akibatnya,
BERITA TERKAIT
- Ditipu Kontraktor Kos-Kosan, IRT di Palembang Tekor Ratusan Juta Rupiah
- Balita di Sidoarjo Meninggal Dunia Terlindas Fortuner Tetangga
- Tak Dilantik jadi PPPK, Bidan Desa Mengadu ke Sekda Muba
- Klungkung Akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berteknologi Zero Waste
- Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya
- Antisipasi Penculikan Anak, Polresta Bengkulu Menyiagakan Personel di Sekolah