BBM Langka, Angkot Tidak Beroperasi

BBM Langka, Angkot Tidak Beroperasi
BBM Langka, Angkot Tidak Beroperasi
"Kita belinya empat tangki masing-masing 5.000 liter tapi yang dikirim hanya satu tangki saja. Kemarin untuk SPBU Gege, kita punya sebentar (Kamis) sore baru masuk," katanya.

Pantauan koran ini di SPBU Lewoloba, para sopir memarkir kendaraannya hingga satu kilometer. Mereka mengaku tidak bisa mengoperasikan kendaraannya karena persediaan bensin di kendaraannya tidak cukup.

Wento Kerans, salah seorang sopir menyebut, dalam sehari ia bisa memperoleh pemasukan sekitar Rp 400 ribu. Ia mengaku kondisi tersebut sangat merugikan dirinya karena gajinya dihitung dari persentase pemasukan yang diperolehnya setiap hari.

Selain mobil angkutan kota, sejumlah pengendara kendaraan roda dua juga membentuk antrean tersendiri. Salah seorang guru yang juga terpaksa tidak masuk sekolah. Saat ditemui, guru yang berpakian dinas dengan tas itu mengaku tidak dapat meneruskan perjalanan ke sekolahnya yang berjarak sekira 25 kilometer dari kediamannya.

LARANTUKA,-Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan bensin menjadi sangat langka di Kota Larantuka dalam dua hari terakhir. Akibatnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News