BBM Naik: Anak Buah Prabowo Ajak Rakyat Protes

BBM Naik: Anak Buah Prabowo Ajak Rakyat Protes
Waketum DPP Gerindra Ferry Juliantono menjadi pembicara pada diskusi di Jakarta, Sabtu (5/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series naik, mulai berlaku 1 Juli 2018. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, rakyat jangan diam saja dan harus protes atas kenaikan harga BBM yang dilakukan secara diam-diam.

"Yang kemarin menaikkan pertalite dengan kenaikan yang sangat besar dan menimbulkan tanda tanya di masyarakat. Sekarang menaikkan harga yang meskipun nonsubsidi dan tidak dipergunakan masyarakat secara umum tetapi sangat memberatkan," ungkapnya saat dihubungi INDOPOS (Jawa Pos Group), Minggu (1/7).

Menurut dia, sekarang semua lapisan masyarakat menerima beban naiknya harga-harga kebutuhan hidup sehari-hari.

Pada saat yang sama, daya beli menurun ditambah pengangguran di mana-mana dan harga barang-barang begitu mahal.

"Saya berkesimpulan bahwa memang pemerintah kesulitan membayar cicilan dan pokok utang yang jatuh tempo, dan pada saat yang sama nilai rupiah menurun terus mendekati Rp 14.500. Ya ini tanda krisis ekonomi," ujarnya.

External Communication Manager PT Pertamina Arya Dwi Paramita menambahkan, harga minyak dunia saat ini sudah mengalami kenaikan. Pertamina kemudian melakukan penyesuaian harga. "Karena harga minyak dunia sudah naik," ujarnya.

BACA JUGA: Harga BBM Naik: Pukulan Telak dari Dua Sisi

Arya juga membantah bahwa kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut dilakukan secara diam-diam.

Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyebut, kenaikan harga BBM nonsubsidi dilakukan secara diam-diam, rakyat harus protes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News