BBM Naik, Inflasi Masih Terkendali
Minggu, 21 April 2013 – 06:31 WIB
JAKARTA - Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap potensi kenaikan harga barang dan jasa diyakini hanya bersifat jangka pendek. Kajian dari Bank Indonesia (BI) menyebutkan, tingkat inflasi sebagai akibat dari kebijakan pemerintah tersebut masih akan terkendali.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan harga atau inflasi memang tidak bisa dihindarkan dari kebijakan penyesuaian harga BBM. "Tapi, dampaknya hanya short term, sementara saja," ujar Perry, Sabtu (20/4).
Baca Juga:
Menurut Perry, tinggi rendahnya laju inflasi bergantung kepada kebijakan yang akan diberlakukan pemerintah. Jika harga BBM bersubsidi dinaikkan untuk semua jenis kendaraan, inflasi bakal cukup tinggi. "Jika kenaikan diberlakukan pada segmen tertentu, misalnya mobil pribadi, dampak inflasi bisa lebih rendah," katanya.
Meski demikian, kata Perry, pemerintah juga harus menyiapkan strategi untuk meminimalkan dampak inflasi pada masyarakat berpendapatan rendah atau miskin. "Ini kelompok yang rentan," ujarnya.
JAKARTA - Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap potensi kenaikan harga barang dan jasa diyakini hanya bersifat jangka pendek. Kajian dari
BERITA TERKAIT
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- AirAsia Tawarkan Tiket Murah Jakarta-Perth Hanya Rp 1 Jutaan
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM