BBM Naik, Produsen Motor Untung

BBM Naik, Produsen Motor Untung
BBM Naik, Produsen Motor Untung
"Target penjualan sepeda motor Viar mencapai 130 ribu unit tahun ini," kata Dalie. Dia mengaku pihaknya juga mematok target pangsa pasar regional Jawa 3-5 persen dan 7-10 persen untuk pangsa pasar di luar Jawa.

Menurut Dalie, target penjualan tersebut bisa tercapai karena adanya dukungan pabrik yang akan terus dibangun di areal 20 hektar di kawasan Industri Otomotif Modern, Semarang Jawa Tengah. Kapasitas produksi pabrik Viar saat ini bisa mencapai 76 ribu unit per bulan atau 912 ribu unit per tahun. Perusahaan yang sudah berdiri selama 12 tahun ini terus memproduksi sepeda motor bebek, motor niaga, dan segmen motor sport.

 

Dalie menyampaikan pada tahun lalu total penjualan Viar masih disumbang dari motor bebek sebesar 46,1 persen atau 32.284 unit, tipe roda tiga (motor niaga karya) sebesar 43,3 persen atau 30.323 unit, dan tipe sport memberikan kontribusi 4,9 presen atau 3.431 unit. "Pangsa pasar terbesar kita masih di pulau Jawa dan Sumatera. Untuk Jawa masih disumbang dari motor niaga, sedangkan di Sumatera adalah motor bebek," katanya.

Saat ini, kata Dalie, Viar sudah memiliki 500 dealer di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Dia mengungkapkan, harga yang terjangkau dari produk Viar karena menggunakan komponen lokal. Adapun untuk komponen lainnya masih diimpor. Tetapi, persentasenya sangat kecil, sehingga dapat menekan biaya produksinya. Dengan harga yang terjangkau, Dalie mengaku sanggup menyediakan kendaraan yang dapat mengakomodir kebutuhan konsumen akan gaya hidup mengingat model-model motor Viar diklaim memiliki desain yang modern. (vit)

JAKARTA - Rencana kenaikan BBM April nanti justru menguntungkan produsen motor. Itu yang diungkapkan Akhmad Zafitra Dalie, General Manager Marketing


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News