BBM Naik, UKM Terancam

BBM Naik, UKM Terancam
BBM Naik, UKM Terancam
Ditambahkannya, untuk itu pemerintah harus memperhatikan 722 pengusaha Usaha Menengah Kecil ini pada saat penerapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi nanti. Pasalnya, kelompok ini rentan terhadap goncangan akibat kenaikan harga BBM.

Diyakininya, beban pengusaha kecil akan semakin berat jika kenaikan harga BBM jadi dilakukan. Sebab, saat ini pengusaha telah menanggung beban akibat kenaikan harga lainnya seperti Tarif Dasar Listrik (TDL) dan permasalahan insentif lainnya. "Sekarang baru isu saja , harga-harga udah naik 15 persen, Dampaknya harus dilihat juga ke UKM yang kena imbas,itu harus kita pikirkan," Ungkapnya.

Ketika ditanya apa saja kebijakan pemerintah dalam hal ini dinas perindangkop dalam mengantisipasi jika terjadinya kenaikan BBM, Bambang mengakui bahwa pihaknya tidak bias berbuat banyak, hanya menunggu kebijakan dari provinsi.

 

“Kita hanya menunggu kebijakan dari provinsi, seperti tahun kemarin ada bantuan Samisake untuk UKM ditiap-tiap kecamatan, ditiap kecamatan akan diberikan untuk 10 orang, dan masing-masing akan mendapatkan lima juta perorang dengan rincian dua juta diberikan langsung, dan tiga jutanya berbentuk barang,” jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya berharap agar bantuan seperti itu akan diberikan lagi dari provinsi, hal ini bertujuan untuk mengatasi agar para pengusaha UKM tidak begitu merasakan dampak terhadap wacana kenaikan BBM nantinya.

JAMBI – Wacana pemerintah menaikan BBM bukan hanya saja meresahkan pengusaha-pengusaha besar, namun juga usaha kecil menengah. Jika wacana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News