BBM Resmi Naik, Pengamat: Pemerintah Sangat Kejam, Masih Ada Cara Lain!
Minggu, 04 September 2022 – 06:05 WIB
Artinya, pemerintah bisa menggunakan defisit anggaran yang masih ada ruang di atas tiga persen sebagaimana UU membolehkan untuk mempertahankan subsidi BBM.
Kemudian, proyek-proyek infrastruktur yang lemah proyeksi benefitnya terhadap APBN harus dialihkan lebih dulu untuk menangani subsidi BBM, contohnya tunda pembangunan IKN dan PMN Kereta Api Cepat.
"Terkesan pemerintah sangat kejam dan tidak peduli dengan kondisi rakyatnya, hanya peduli dengan proyek-proyek mercusuarnya. masih ada cara lain," tegas Achmad. (mcr28/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menilai pemerintah sungguh kejam menaikan harga BBM di tengah kondisi masyarakat yang sulit
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah