BBM Satu Harga Berdampak Positif Terhadap Pendidikan
Saat ini tarif ojek dengan jarak lima kilometer hanya Rp 30 ribu. Hal yang sama juga terjadi pada sayuran.
Harga sayuran memang masih sama, yakni Rp 10 ribu. Namun, saat ini jumlah dalam satu ikatan jauh lebih banyak.
Fathoni mencontohkan ikatan kacang panjang dari yang awalnya cuma berisi tiga menjadi enam.
“Minuman soda juga turun jauh. Dulu Rp 35 ribu per kaleng. Sekarang hanya Rp 18 ribu. Kami semua sangat merasakan manfaatnya,” kata pria yang memiliki warung nasih di Jalan Kagu itu.
Sebelumnya, harga BBM memang sangat mahal. Warga harus membeli premium dengan harga Rp 60 ribu per liter.
Namun, warga kini bisa membeli BBM dengan harga yang sama seperti di Jawa sejak program BBM Satu Harga diluncurkan pada 17 Agustus 2016. (jos/jpnn)
Program BBM Satu Harga yang diberlakukan di berbagai wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) memiliki efek domino yang sangat positif terhadap beberapa bidang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal
- Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas