BBM Subsidi Diprediksi Capai 41 Juta KL
Rabu, 23 November 2011 – 17:48 WIB
JAKARTA--Pemerintah memprediksi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan melampaui kuota yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2011 sebesar 40,49 juta Kiloliter.
" Diperkirakan kebutuhan BBM bersubsdi untuk tahun 2011 ini akan melampaui kuota," ujar Dirjend Migas Kementerian ESDM, Evita Herawatu Legowo dalam rapat kerja dengan Komisi VII di gedung DPR, Rabu (23/11).
Namun menurut dia, kelebihan kuota tersebut diperkirakan tidak begitu banyak. " Hanya melebihi sedikit di atas kuata, sekitar 41 juta KL," terang Evita.
Persoalan ini kata Evita, pihaknya akan melaporkan secara tersendiri kepada Komisi VII. " Diharapkan pembicaraan kuota BBM ini dapat dibicarakan sebelum Desember bulan depan," imbuhnya.
JAKARTA--Pemerintah memprediksi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan melampaui kuota yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2011 sebesar
BERITA TERKAIT
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan