BBM Transportasi Publik Masih Disubsidi
Selasa, 11 Oktober 2011 – 11:32 WIB

BBM Transportasi Publik Masih Disubsidi
Untuk kapala nelayan, lanjut Olly, itupun dilihat dari kapasitas dan kecepatannya. Bila di atas 15 GT, kapal tersebut harus memakai BBM non subsidi.
"Pemerintah dan DPR sudah sepakat untuk memberikan kuota BBM subsidi sebanyak 40 juta KL. Karenanya, penggunaannya harus tepat sasaran. Memang pemerintah harus ekstra kerja keras, namun kalau tidak dimulai tahun depan, kapan lagi. Masa' harus ditunda-tunda terus, sementara orang yang tidak layak justru keenakan menikmati subsidi pemerintah," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Olly Dondokambey mengatakan pengetatan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan diberlakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa