BBPLK Bekasi Targetkan 18.624 Orang Ikuti PBK

BBPLK Bekasi Targetkan 18.624 Orang Ikuti PBK
Dirjen Pembinaan Pelatihan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono. Foto: Ist

Menurut Bambang, pemerintah terus mendorong mendukung upaya yang dilakukan dalam menciptakan tenaga kerja terampil di BLK pusat dan daerah.

Hal ini dilakukan agar BLK mejadi pusat pelatihan tenaga kerja profesional dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri.

"Kita terus dorong agar BLK mampu menghasilkan lulusan pelatihan kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan industri sehingga mempercepat pengurangan pengangguran dan memperbanyak wirausaha mandiri," kata Dirjen Bambang.

Sementara itu, Kepala BBPLK Bekasi, Helmiaty Basri, mengatakan pelaksanaan Rakornis bertema ‘Percepatan Pelaksanaan Pelatihan dan Sertifikasi Dalam Rangka Menciptakan Tenaga Kerja Kompeten’ dilaksanakan untuk menyamakan visi dan misi dengan BLK binaan.

"Rakornis ini bertujuan untuk menyamakan presepsi dan sinergitas dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di BLK binaan. Selain itu, juga untuk mengindentifikasi dan membahas perencanaan program Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD BLK binaan pada 2019," ungkap Helmiaty.

Helmiaty menambahkan, penyamaan persepsi pelatihan adalah hal mutlak yang menentukan kualitas pelatihan.

BLK binaan di daerah harus menerapkan pelatihan berbasis kompetensi seperti yang dilakukan BLK milik Pemerintah Pusat.

"Pelatihan Berbasis Kompetensi atau PBK dilakukan agar kompetensi lulusan BLK sesuai dengan kebutuhan industri. PBK dan sertifikasi profesi merupakan salah satu pilar pengembangan SDM selain SKKNI dan KKNI," kata Helmiaty.(jpnn)

Hal ini dilakukan agar BLK menjadi pusat pelatihan tenaga kerja profesional dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News