Bea Cukai Bahas Fasilitas KITE dengan Oppo Manufacturing Indonesia

’’Proses produksi yang kami lakukan membutuhkan bahan baku dan bahan pendukung lain yang akan diimpor dari luar negeri,’’ ujar Philix.
Philix berharap ada asistensi dan edukasi terkait perizinan kawasan berikat.
Khususnya fasilitas yang dapat memudahkan importasi dan ekspornya.
Indasah menanggapi, Bea Cukai memiliki berbagai jenis fasilitas fiskal.
Salah satunya, KITE. Yakni, fasilitas pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN.
Selain itu, pengembalian bea masuk untuk perusahaan yang melakukan perakitan, pengolahan, atau pemasangan bahan baku yang hasilnya untuk diekspor.
Hal tersebut tertuang dalam PMK 176/PMK.04/2013 dan PMK 177/PMK.04/2013.
Yusi menambahkan, untuk memperoleh fasilitas itu, perusahaan wajib memiliki nomor induk berusaha (NIB), bukti kepemilikan lokasi, dan mengajukan tanggal kesiapan cek lokasi dan presentasi.
Bea Cukai Soekarno-Hatta membahas regulasi fasilitas KITE dengan Oppo Manufacturing Indonesia untuk membangun industri manufaktur di Indonesia
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya