Bea Cukai Beberkan Berbagai Peraturan dan Inovasi Pabean
Bekerjasama dengan Radio VIS 101.5 FM, Bea Cukai Banyuwangi mengadakan radio talkshow yang bertajuk Peluang Ekspor dan Impor di Banyuwangi pada Rabu (8/9).
Firman menekankan pentingnya mendukung ekspor dan diadakannya ekspor langsung.
Hingga saat ini, di Banyuwangi baru tersedia ekspor menggunakan pesawat dengan total nilai ekspornya sebesar Rp 825.586.900.
Ekspor tersebut dilakukan 9 perusahaan eksportir di sektor koral, ikan hias, invertebrata laut, dan kurstasea.
Bea Cukai Banyuwangi banyak menerima keluhan para pengusaha tentang tidak tersedianya sarana pengangkut laut yang mengangkut barang ekspor-impor langsung melalui Pelabuhan Tanjungwangi.
“Tidak tersedianya rute kapal kargo dikarenakan masih kurangnya peminat ekspor impor di Banyuwangi, sehingga belum dapat mengakomodasi biaya pengangkutan yang dikeluarkan oleh perusahaan sarana pengangkut. Jadi, perlu gerakan kesadaran para pelaku ekonomi untuk menambah ekspor dam impor di Banyuwangi,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
Bea Cukai di berbagai daerah terus mengedukasi masyarakat terkait peraturan di bidang pabean. Kanwil Bea Cukai Banten melalui acara Sobekan.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Langsa Gagalkan Impor Ilegal Lewat Operasi Gabungan, Nilai Barbuknya Fantastis!
- Bea Cukai Rilis Kontainer Impor di Pelabuhan Tanjung Perak
- Bea Cukai Dukung UMKM Go International Lewat Klinik Ekspor
- Lasambal Jowma UMKM Binaan Kemenkeu Satu Banten Sukses Ekspor Sambal Pecel ke Hongkong
- Bea Cukai & Polisi Temukan Narkotika di dalam Kaleng Susu, Sebegini Jumlahnya, Wow
- Bea Cukai Gelar Edukasi Terkait Tupoksi & Kepabeanan Kepada Pelajar SMA di 2 WIlayah Ini