Bea Cukai-BKHIT Lepas Ekspor Perdana 3,2 Ton Ikan Kerapu Hidup Asal Wakatobi ke Hong Kong
jpnn.com, KENDARI - Bea Cukai Kendari bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sulawesi Tenggara melepas ekspor perdana 3.200 kilogram atau 3,2 ton ikan kerapu hidup asal Wakatobi ke pasar Hong Kong.
Ekspor perdana ini dilaksanakan PT Bintan Indo Sejahtera pada Selasa (15/10).
Kepala Kantor Bea Cukai Kendari Tonny Riduan P. Simorangkir mengatakan ada empat jenis ikan kerapu yang dikirim dalam ekspor perdana ini.
Ke-4 jenis tersebut, yaitu ikan kerapu tiger, ikan kerapu batik, ikan kerapu sunu, dan ikan kerapu campuran.
Sebanyak 3.200 kg ikan kerapu hidup tersebut diangkut menggunakan MV Cheung Kam Wing, Cheung LA.
"Nilai ekspor selurhnya mencapai USD 19.200,” sebut Tonny dalam keterangan resminya, Senin (21/10).
Tonny berharap ekspor ini dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Wakatobi, serta memberi dorongan kepada nelayan lokal untuk lebih giat dalam mengooptimalkan usahanya.
Dia menegaskan Bea Cukai Kendari bersama BKHIT Sulawesi Tenggara akan terus berupaya mendorong sektor perikanan Sultra agar dapat bersaing di pasar mancanegara.
Bea Cukai Kendari dan BKHIT Sultra melepas ekspor perdana 3,2 ton ikan kerapu hidup asal Wakatobi yang dilaksanakan PT Bintang Indo Sejahtera ke Hong Kong
- Bea Cukai Gelar Ribuan Penindakan dan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp 3,8 M di Sumut
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Ini Strategi Bea Cukai Genjot Daya Saing Mangga Harum Manis Asal Gresik hingga Tembus Ekspor
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Hasil Penindakan di Aceh
- Bea Cukai Tanjung Perak Layani Kedatangan Kapal Pesiar Noordam Cruise dari Singapura
- Bea Cukai Tanjungpandan Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Hasil Patroli