Bea Cukai dan Balai Karantina Luncurkan Single Submission Mandatory dan Join Inspection

Anton mencontohkan bahwa pada sistem yang lama diperlukan tiga sampai empat hari dalam pengurusan logistik karena terdapat dua kali pengecekan yakni dari Badan Karantina dan Bea Cukai.
Adapun dengan sistem baru, cukup proses cukup satu hingga dua hari saja karena data sudah terpusat menjadi satu dan dapat diakses oleh instansi-instansi terkait, dan tentunya dapat mengurangi biaya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) DIY Padmoyo Tri Wikanto, memberikan tanggapan terkait launching single submission mandatory dan join inspection Bea Cukai dengan Balai Karantina.
Hal tersebut merupakan bagian dari sistem national logistic ecosystem (NLE) yang diluncurkan Menteri Keuangan beberapa waktu lalu. Program NLE diharapkan dapat menciptakan efisiensi logistik nasional.
"Pemerintah dan pelaku bisnis logistik harus bersinergi dan berkolaborasi terus menerus agar permasalahan logistik dapat segera diperbaiki. Hal ini akan menciptakan kemudahan dan efisiensi, sehingga berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.(ikl/jpnn)
Pengelolaan sistem logistik efektif dan efisien melalui single submission system dan join inspection, dapat mengurangi biaya dan waktu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah