Bea Cukai dan Pelaku Usaha Bersinergi Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Bea Cukai dan Pelaku Usaha Bersinergi Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Pegawai Bea Cukai Karimun berbagi pandangan dengan perwakilan tiga perusahaan yaitu PT Saipem Indonesia Karimun Yard, PT Multi Ocean Shipyard, dan PT Karimun Marine Shipyard (PT KMS). Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Di tengah gejolak perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19, pemerintah dan dunia usaha harus bersinergi sebagai salah satu untuk memperkuat kondisi ekonomi.

Menyadari hal ini, Bea Cukai menggandeng para pelaku usaha untuk bersama-sama mendorong dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu cara yang ditempuh adalah melaksanakan program customs visit customer (CVC).

Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro mengatakan selain untuk menjaga ekonomi, program CVC juga menjadi sarana untuk membangun kerja sama yang lebih baik antara Bea Cukai dengan stakeholder.

Dia pun menyebutkan kantor-kantor pelayanan Bea Cukai yang telah mengunjungi dan membuka ruang diskusi dengan para pengguna jasa di daerah pelayanannya masing-masing selama bulan Februari dan Maret 2021.

“Ada program CVC Bea Cukai Batam yang mengunjungi PT Adhi Mukti Persada, yaitu perusahaan pengolah hasil tembakau dan menjadi penyumbang cukai terbesar di tahun 2020 di wilayah kerja Bea Cukai Batam,” ujar Sudiro pada Selasa (16/3).

Dalam kunjungan tersebut, keduanya mendiskusikan proses ekspor perusahaan. Sebanyak 60 persen produk PT Adhi Mukti Persada diekspor ke Thailand, sisanya dipasarkan di wilayah Kepulauan Riau.

Namun, pengiriman ekspor masih menggunakan mastercase, yaitu dua ratus mastercase dalam satu kali pengiriman.

“Lewat CVC tersebut, Bea Cukai Batam menyampaikan saran kepada perusahaan agar dapat menggunakan kontainer empat puluh feet pada saat mengirim barang untuk diekspor sehingga lebih murah dan efektif,” ujar Sudiro.

Bea Cukai menggandeng para pelaku usaha untuk bersama-sama mendorong dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News