Bea Cukai Dorong Ekonomi Tumbuh Berkualitas dan Berkeadilan Lewat Pemberdayaan UMKM

jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Malang terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satunya dengan cara yang dilakukan unit vertikal Bea Cukai tersebut dengan memberikan asistensi dan sosialisasi mengenai tata laksana ekspor.
Pada Kamis (20/9), Bea Cukai Bekasi mengudara bersama Radio Elganga 100,3 FM Kota Bekasi untuk memberikan wawasan dan strategi bagi UMKM dalam menembus pasar internasional.
Dalam siaran radio tersebut, Bea Cukai turut mengundang pelaku UMKM yang telah berhasil ekspor, yaitu Nurjannah Dongoran dari CV Ikapeksi Agro Industri untuk membagikan pengalaman keberhasilan ekspor.
"Pengetahuan yang saya dapatkan (dari Bea Cukai) tentang prosedur ekspor dan pemasaran internasional sangat berharga. Saya berharap lebih banyak pelaku UMKM lainnya yang terinspirasi untuk melebarkan sayap dan memperkenalkan produk lokal kita ke dunia,” ujar Nurjannah.
Sementara itu, Bea Cukai Malang bersama instansi terkait menggelar kegiatan bertajuk 'Sosialisasi SIINas bagi pelaku usaha industri'untuk mengasistensi UMKM ekspor pada Rabu (18/9).
Kegiatan ini diikuti 180 pelaku usaha di wilayah Kabupaten Malang.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang Dwi Prasetyo Rini berharap sosialisasi ini dapat mendorong UMKM agar dapat segera merealisasikan ekspornya.
Bea Cukai terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualits dan berkeadilan melalui pemberdayaan UMUM
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini