Bea Cukai Kendari Fasilitasi Ekspor Perdana Ikan Hias ke Brunei Darussalam

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan CV. Nurafia Marine Fish Albar Abu menyampaikan keuntungan yang diperolehnya dari ekspor perdana tersebut itu cukup besar.
"Kalau dihitung-hitung harga lokal dan harga ekspor sangat berbeda. Bedanya bisa sampai lebih dari sembilan puluh persen, lebih tinggi harga ekspor daripada harga lokal. Ini sangat menguntungkan sekali," ucap Albar.
Pengusaha yang sudah 20 tahun menekuni bisnis ikan hias untuk pasar domestik itu juga mengapresiasi dukungan Bea Cukai Kendari dalam pengurusan ekspor perdananya ke Brunei Darussalam.
"Kami merasakan kemudahan. Proses pengurusan ekspor ini terbilang cepat. Bea Cukai dan instansi pemerintah lainnya sangat membantu kami," pungkas Albar. (*/jpnn)
Kepala Kantor Bea Cukai Kendari Denny Benhard Parulian mengatakan ikan hias asal perairan Indonesia cukup diminati oleh pasar luar negeri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya