Bea Cukai Lakukan Asistensi ke Pelaku UMKM untuk Ekspor Produknya

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi ke sejumlah pelaku UMKM di berbagai daerah untuk bisa melakukan ekspor.
Adapun asistensi itu dilakukan di Tasikmalaya, Jayapura, dan Denpasar untuk bisa melakukan ekspor hasil produknya.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan banyak UMKM yang terkena imbas akibat pandemi Covid-19 dan mengalami masalah pada finasial.
"UMKM harus didorong agar produk mereka dapat bersaing, diminati, dan menembus pasar internasional,” kata dia.
Di Tasikmalaya, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat membuat inisiasi untuk mempromosikan produk IKM di wilayahnya dengan mengundang atase keuangan dari 4 negara, yaitu Singapura, Jepang, Hongkong dan Belgia.
Dalam kegiatan itu, atase keuangan di 4 negara tersebut juga memaparkan terkait karakteristik penduduk di negara dan komoditas yang diminati negara tersebut.
Firman menjelaskan dalam kegiatan itu dibahas terkait kendala yang dihadapi para pengusaha IKM.
Misalnya kendala mencari buyer, keterbatasan modal, legalitas persyaratan ekspor yang belum dipenuhi, dan kepercayaan terhadap aparat pelayanan publik.
Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi ke sejumlah pelaku UMKM di berbagai daerah untuk bisa melakukan ekspor.
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini